Sunday, November 2, 2008

Awan Ide Melayang-layang

“Dari mana sih idenya?” Itu pertanyaan standar yang selalu dilontarkan pada pengarang mana pun di mana pun di seluruh dunia ini. Saya bukan published novelist---yet (harapan selalu ada... hehehe), tapi mungkin saya bisa berbagi sedikit soal dari mana datangnya ide itu.

Buat saya, datangnya ide bisa dibagi dalam dua kelompok besar: yang dipaksa dan yang datang begitu saja.

Yang datang begitu saja hampir selalu datang dalam suasana santai:
· saat mandi
Jangan salah, kamar mandi bisa mendatangkan banyak ide cerita lho. Mungkin karena suasananya yang dingin, mungkin karena saat membersihkan diri kita juga membersihkan aura kita hingga ide mudah datang. Saat ngebom di wc pun jadi saat yang tepat bagi munculnya ide, mungkin karena saat ngebom kita sering melamun.
Konon kabarnya, wapres pertama kita, Bung Hatta juga penganut aliran kamar mandi ini. Di kamar mandinya sampai disediakan meja tulis, kertas, dan alat tulisnya sekalian, biar ide-ide segar yang muncul bisa cepat dituangkan di atas kertas dan tidak kabur entah ke mana.
· setengah tidur
Tidur-tidur ayam bisa membuat kita melamun ngalor-ngidul, akibatnya ide-ide cerita tiba-tiba bermunculan. Salah satu teman saya bilang dia menyimpan buku catatan dekat tempat tidurnya supaya kalau ada ide cerita, dia bisa langsung bangun dan menuliskannya. Saya pernah mencoba sih, tapiii... kemudian rasanya lebih enak bablas tidur ya... (makanya sampai sekarang belum jadi published novelist... hehehe)
· saat jalan kaki sendirian
Saat jalan kaki sendirian tanpa teman ngobrol, tanpa sadar kamu akan mengamati sekitarmu. Apakah mobil tua di sana benar-benar sudah teronggok lima tahun tanpa tersentuh? Apakah bakul jamu itu sebenarnya orang kaya di desanya? Pertanyaan-pertanyaan yang tanpa sadar muncul bisa jadi awal cerita.
· saat baca buku, nonton film, atau mendengarkan lagu
Saat menemukan tokoh yang unik di buku atau film mungkin kita jadi teringat ada tokoh yang kurang-lebih sama dalam kehidupan kita, lalu ingin menulis tentang dia. Atau mungkin ada jalan cerita buku atau film yang melenceng dari keinginan kita hingga ingin kita reka ulang sendiri. Sementara saat mendengar lagu tertentu, mungkin tanpa sengaja perasaan kita jadi mellow atau riang, yang menimbulkan ide baru untuk tulisan kita.

Yang dipaksa:
· dengan brainstorming dan mind maping
Tulis semua ide di kertas, jelek-bagus, cetek-deep, semua saja (brain storming). Atau tulis satu ide, lalu kaitannya ide itu dengan hal lain, sambungkan dengan yang lain lagi (mind maping).
· sengaja nonton film, baca buku, atau mendengarkan lagu
Punya ide tapi masih kasar banget dan bingung bagaimana mengembangkannya, atau punya perasaan tertentu dan pengin nulis tapi nggak jelas arahnya ke mana? Cari buku, film, atau lagu yang mendukung ide atau perasaan itu, nikmati dan mungkin membantu. Atau lebih blank lagi, benar-benar tidak punya ide? Cari buku, film, atau lagu yang lagi in atau dibilang orang bagus, mungkin ada satu atau dua ide yang bisa dicuri dari sana.
· mengamati lingkungan sekitar
Lingkungan kita punya banyak potensi cerita. Paling dekat saja, orangtua atau saudara di rumah, pasti ada tingkah polah atau pemikiran mereka yang bisa jadi sumber ide. Itu baru lingkungan terdekat, bagaimana lingkungan yang lebih luas? Sekolah, kampus, tempat kerja?
· membongkar peti kenangan
Ingat-ingat lagi pas pertama kali pacaran rasanya kayak apa atau bagaimana asyiknya ngegeng pas SMA. Mungkin ada satu-dua detail yang layak dikembangkan jadi cerita.
· latihan menulis
Tulislah sesuatu sedikit setiap hari. Dengan memaksa diri menulis, pelan-pelan ide akan muncul dengan lancar.
· baca koran/majalah
Setiap hari ada aja peristiwa yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan di kepala kita. Kenapa anak orang utan bisa lahir di kebun binatang di Austria, misalnya. Dari pertanyaan ini bisa aja muncul ide cerita tentang kisah cinta si pengasuh orang utan itu lho...

Nah, moga-moga tips ini bisa berguna buat menggali ide dari gumpalan abu-abu dalam kepala kita itu. Soal menuangkannya dengan runut, mengalir, dan menggugah rasa... hmm... itu nanti mungkin bisa dikulik di postingan yang lain. Ciao!

(Disebarkan oleh Donna. November 2008)

0 comments: